Lampu Kendaraan

Mahendra Reply 7:17 AM
Lampu Kendaraan
Warna merah pada lampu belakang kendaraan dipilih karena memiliki gelombang paling panjang (630-760 NM). Jika berwarna putih akan menyilaukan mata berakibat membutakan mata sesaat (Sekitar 3 Detik) Hal ini membahayakan pengendara.

Pemilihan warna lampu di kendaraan, mengacu pada Vienna Convention on Road Traffic (1949), sebuah konvensi tentang kendaraan di jalan raya.

Aturan itu menyarankan warna merah pada lampu belakang demi keselamatan manusia, terutama saat mengemudi pada malam hari.

Pada dasarnya, mata normal manusia dapat menerima spektrum warna dengan panjang gelombang 400-700 nanometer (nm), tanpa merasa terganggu.

Berdasarkan penelitian, warna merah memiliki panjang gelombang paling panjang (630-760 nm) dibandingkan warna lain. Akhirnya, warna merah lebih mudah ditangkap mata manusia.

Warna putih tidak dipilih karena terlalu menyilaukan mata. Apalagi, mata manusia diketahui akan mengalami 'kebutaan sesaat' (sekitar 3 detik), saat diterpa cahaya yang menyilaukan. Akibatnya, justru membahayakan pengendara di belakangnya.

Berikut perbandingan panjang gelombang warna:
  • Ungu: 380-450 nm
  • Biru: 450-495 nm
  • Hijau: 495-570 nm
  • Kuning: 570-590 nm
  • Jingga: 590-620 nm 
  • Merah: 620-750 nm

Related Posts

Fakta 7477251883697323863

Post a Comment

Search

Follow us

Popular Posts